7.30.2010

Foto Bertiga

0 comments

Ada cerita dari tiga orang sahabat, yang pada suatu kesempatan berlibur kesebuah taman yang penuh dengan bunga-bunga dan warna warni. Kami sengaja memilih tempat itu karena sangat indah untuk diabadikan di dalam foto. Kami bertiga memakai baju terbaguskami, aku memakai baju warna kuning muda, salah seorang temanku memakai baju merah dan satunya lagi memakai baju biru. Jika kami bertiga berdiri, kelihatannya warna baju baju kami sesuai. Karena salah seorang temanku berbadan tinggi, maka aku menyuruhnya berdiri ditengah dan kami berdua mengapitnya. Di dalam angan angan, kami telah membayangkan suatu foto kenangan dari tiga orang sahabat yang akan terus kam simpan sampai puluhan tahun yang akan datang. “satu dua ayo tersenyum…” tukang foto memberi aba aba dan nyaris menjepretkan kamera kea rah kami, seketika ada orang tua tergopoh gopoh berlari kearah kami sambil berteriak, “jangan foto bertiga, nanti salah seorang dari kalian cepat mati.” Beberapa orang lain juga datang dan membenarkan kata kata dari orang tua tersebut. Pupuslah sudah harapan untuk mengabadikan kenangan kami sebagai tiga orang sahabat. Akhirnya kami memanggil salah seorang anak kecil untuk ikut berfoto dengan kami, sehingga jumlah kami ber empat.Percaya atau tidak, inilah salah satu takhayul yang dipercayai orang banyak. Kepercaan ini berlaku turun temurun dari generasi ke generasi, karena tiap tiap generasi mengajarkan hal yang sama ke generasi yang berikutnya. Setelah mengenal kebenaran, aku baru sadar betapa banyaknya manusia yang telah diperdaya oleh takhayul, dengan menghembuskan kepercayaan yang sia sia dan tidak masuk akal. Kita harus tau bahwa :

Pertama, umur manusia ada di tangan Tuhan dan tidak dipengaruhi oleh sebuah foto. Kalau memang kita menginginkan umur yang panjang, caranya bukan dengan menghindar dari foto bertiga. Berdoa dan mintalah umur panjang kepada Tuhanmu. Umur kita tidak ditentukan oleh jumlah orang dalam foto, tapi lebig oleh bagaimana kita memelihara hidup kita.

Kedua, takhayul tidak boleh berfoto bertiga ini adalah cara untuk mengalihkan perhatian dan kepercayaan kita kepada Tuhan. Ketika seorang sudah mulai percaya kepada takhayul, maka kepercayaan kepada Tuhan mulai terkikis. Ia akan mulai lupa dengan janji Tuhan tentang penyertaan, kasih dan kuasaNya. Ia tidak lagi bisa berfikir jernih tentang Tuhan yang berkuasa menciptakan alam semesta serta memberi kehidupan kepada manusia.


“Mereka yang percaya kepada takhayul akan sulit percaya kepada Tuhan”

TIMNA

0 comments:

Post a Comment