Everything Comes To Go

Ketika itu tahun 2008 awal mula aku mengenalmu. Ada sesuatu yang berbeda kurasa saat itu, sehingga aku ingin bertahan dan tetap ku pertahankan. Bukan karena apa yang mereka katakan, bukan juga apa yang mereka lakukan terhadapku. “Tetapi karena sesuatu hal yang aku dan kamu tidak pahami”. Kita bisa jalan bersama, aku bisa nikmati waktuku denganmu, walaupun hanya suatu waktu. Aku pikir, kita tidak akan pernah bisa bersama lagi. Waktuku disini sudah habis, aku akan pergi untuk memulai sesuatu yang baru. Banyak hal baik yang ku dapat, banyak hal negatif yang ku dapat sebagai pelajaran. Hidup ini memang penuh dengan liku kisah, kadang ada tawa kadang ada juga derita. Masing masing kita punya jalan yang harus kita tempuh. Jalan itu terpisah, tapi ujung jalan itu satu. Maknai jalan itu dengan hal yang positif. Semoga kamu mendapat cukup kebahagiaan untuk membuat kamu bahagia, cukup cobaan untuk membuat kamu kuat, cukup penderitaan untuk membuat kamu menjadi manusia yang sesungguhnya. Ku hanya bisa ucapkan terima kasih buat saat saat yang indah itu. Sampai jumpa lagi di lain waktu dan keadaan yang berbeda.

Jika ku tatap mentari di sore hari, disaat ku bebas berandai mengulang waktu, kusadari betapa berharga kenanganmu. Jika suatu saat aku kembali kesini, dimana kita pertama kali bertemu, di saat kita bersama belajar di kota yang penuh dengan kenangan. Aku janji aku akan kembali lagi ke Kota ini walaupun sesaat. Dan mungkin kita tidak akan bertemu lagi disini. Pikirku, ada saat dalam kehidupanku dimana aku akan merindukanmu. Aku akan ambil semua dari mimpi mimpiku dan benar benar memelukmu. Semua canda tawa kita, tak kan pernah hilang oleh waktu. Biar ku simpan semua, tuk melepas semua kerinduanku.