10.06.2009

Astro Boy

0 comments
DARI sekian banyak buku komik dan film kartun asal Jepang yang beredar di Indonesia, salah satunya yang paling mencolok adalah komik dan kartun karya Ozamu Tezuka. Tentunya kamu sahabat Canda juga tak pernah ketinggalan film Astro Boy yang diputar saban hari di layar kaca khan ? Yuk, simak cerita lengkapnya tentang 'hero' ini...

Dia bukan Superboy atau ksatria Baja Hitam cilik. Bocah kecil ini bukan pula anak sakti keturunan dewa-dewi, atau anak ajaib buatan tukang sihir sakti. Atom Boy, nama bocah kecil yang dapat terbang dan kerjanya suka menolong manusia ini, cuma "sebongkah" robot bersosok anak lelaki kecil bertampang lucu dan baik-baik.

Atom Boy - sang jagoan robot cilik, boleh dikata mampu membasmi segala macam dan bentuk musuh-musuhnya. Tokoh jagoan sakti ini, paling-paling sempat ambruk atau kehilangan tenaga kalau energi baterai tubuhnya mulai berkurang - atau jaringan kabel badanNya mendadak korsleting.

Anak profesor sinting Atom Boy, berawal kisahnya sejak ada profesor cendekia yang frustasi berat karena putra tunggalnya meninggal akibat kecelakaan. Profesor Tenba yang menteri pendidikan itu, segera mengerahkan segenap stafnya untuk membuat robot - sebagai pengganti Tobio almarhum putranya. Robot Tobio pun terbentuk, sayang robot tetap robot dan bukan anak manusia. Tobio hanya berupa boneka logam dan plastik yang serba pandai. Robot ini dapat berbicara lancar, bergerak hebat, dan berpikir istimewa. Namun satu hal membuat Prof. Tenba kesal, badan "putranya" tak berkembang seperti anak lelaki normal.

Saking kesal melihat putranya tak gede-gede dan bertumbuh akil balik. Prof. Tenba yang makin sinting itu menjual Tobio ke sirkus robot di Jepang. Tobio menjadi bintang dan makin terkenal sebagai robot yang dapat mengontrol kekuatan dan indera penglihatan serta pendengarannya dari normal 5.000.000 kali lipat. Malah suatu kali, Tobio diadu kekuatan dan kepandaiannya dengan Tamao, "seorang" anak luar biasa asal planet luar angkasa. Tobio sebagai robot boy yang diprogram dan buatan spesial Prof. Tenba (ayah aslinya ) selalu unggul.

Untung Tobio sebelum menjadi barang tontonan melalui Profesor Ochanomizu yang mengambil Tobio dan memoles robot ini supaya berperilaku sebagai anak manusia. Tobio pun diberi nama baru sebagai Atom Boy. Juga dalam pergaulan sosialnya, Atom Boy selalu mendapat pendamping dan penasihat dari seorang guru sekolah yang bijak - Guru Higeyoaji. Sang guru yang berkumis tebal selalu menjadi penengah untuk segala peristiwa petualangan muridnya - si Atom.

Atom Boy dilukiskan bertualang kemana-mana, hanya membela kebenaran demi kebaikan manusia bumi. Atom Boy selain serba kuat dan hebat, sekali waktu dikisahkan melontarkan emosinya sebagai anak manusia. Misalnya Atom Boy dengan sedih antara lain suka berkata, "Memang aku ini robot bukan manusia. Mengapa nasibku begini? Astro yakin kalau manusia dan robot itu harus saling bersahabat dan hidup berdampingan. Astro memang robot dan punya kekuatan hebat, tapi dia juga punya perasaan dan emosi juga. (ints/berbagai sumber)

Selengkapnya

0 comments:

Post a Comment