
Menurut Menkokesra, pengakuan UNESCO itu diberikan terutama karena penilaian terhadap keragaman motif batik yang penuh makna filosofi mendalam. Di samping itu pemerintah dan rakyat Indonesia juga dinilai telah melakukan berbagai langkah nyata untuk lindungi dan melestarikan warisan budaya itu secara turun menurun.
Pemberian sertifikat pengesahan batik sebagai representasi budaya Indonesia, akan dilakukan dalam sidang UNESCO di Abu Dhabi, 2 Oktober mendatang. Seiring dengan itu Presiden Yudhoyono mengimbau pada momen itu masyarakat Indonesia mengenakan batik sebagai bentuk penghargaan warisan budaya. Penetapan ini diharapkan bisa mencegah klaim batik oleh negara lain.
UNESCO mengakui keunikan batik sebagai warisan budaya Indonesia yang memiliki filosofi mendalam. Upaya pemerintah melestarikan dan melindungi batik melalui penerbitan buku panduan sejarah batik juga menjadi pertimbangan.
Seiring dengan itu Presiden Yudhoyono mengimbau pada momen itu masyarakat Indonesia mengenakan batik sebagai bentuk penghargaan warisan budaya. Penetapan ini diharapkan bisa mencegah klaim batik oleh negara lain.
~ Read More
0 comments:
Post a Comment